Tuesday, 2 June 2009

Anjuran untuk menikah

Teladan paripurna dari seorang Muslim adalah Baginda Rasulullah SAW, beliau adalah Khataman Nabiyyin dan tokoh utama dari Perjuangan Islam. Dalam keparipurnaan yang beliau miliki, beliau tetap saja menjalankan perintah Allah dan menjalankan syari’at Agama secara kaffah. Dan beliau mencontohkan kepada sahabat-sahabatnya tentang kebajikan hidup dunia dan akhirat.

Rasulullah pernah bersabda :”Nikah itu adalah sunnahku, barang siapa yang tidak mengikuti sunnahku bukan dari golonganku”.

Rasulullah memberikan penjelasan secara gamblang tentang perintah unuk menikah kepada seluruh sahabat dan pengikutnya, jika kita merasa adalah umat beliau maka kita harus mengikuti sunnah beliau. Pernikahan merupakan manifestasi dari rasa cinta kita tehadap Allah dan RasulNya, bukan semata-mata karena nafsu belaka, jadi modal awal dalam melakukan ibadah pernikahan adalah karena cinta terhadap Allah dan RasulNya.

Sebagai manusia normal yang memiliki hasrat dan nafsu tentunya kita mempunyai kebutuhan biologis, tapi jangan sampai kebutuhan biologis tersebut mengalahkan rasa cinta kita terhadap Allah dan Rasulnya. Karena cinta terhadap Sang Maha Paripurna adalah sebuah keharusan, dan mengikuti sunnah Rasulullah adalah sebuah syiar agama yang agung jika didasari karena cinta terhadap yang memiliki cinta.

Semua manusia pada dasarnya ingin menyegerakan pernikahan, tetapi terkadang ada beberapa hal yang mengakibatkan hal mulia tersebut tertunda, sehingga sang waktu membawa kita ke lembah sunyi seorang diri dan menenggelamkan kita di samudera kebingungan dan kita tidak tahu berada dimana dan harus kemana kita akan pergi. Kita lupa mempersiapkan diri dan pasangan yang sehati dan seakidah dengan kita, dalam rangka menyongsong cinta Ilahi dan RedhaNya.

Dan banyak pemikiran dari masyarakat Islam, mereka takut mengarungi samudera pernikahan dikarenakan takut akan kemiskinan dan kefakiran, dan phobia juga sering terjadi pada anak-anak yang di saat kecil melihat dan hidup dalam keluarga yang mengalami perceraian.

“KETETAPAN AZALI”

Aku tahu…

Rizkiku tidak akan pernah diambil orang lain

Karenanya aku sabar dalam ikhtiar

Aku tahu…

Allah telah persiapkan jodoh untukku

Karenanya aku ikhlas dalam penantian

Aku tahu…

Maut pasti datang padaku

Karenanya istaqamah aku dalam pengabdian

Rizkiku kusyukuri

Jodohku kubanggakan

Mautku sudah lama kunantikan

Karena semuanya adalah nikmatmu

Yang sudah menjadi ketetapan azali

Bagi setiap makhlukmu

Saat maut telah datang

Sempurnalah rizki dan jodohku

Bertemu Tuhan seru sekalian Alam

Yang telah aku dambakan siang dan malam

Jodoh, rizki dan maut adalah ketetapan Allah yang sudah ditentukan semenjak Azali, seorang Muslim sejati tidak pantas mengkhawatirkan tentang hal itu, dan mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan rizki dan menjadi miskin papa ketika menikah, karena Allah menjamin setiap rizki hambaNya, sesuai dengan apa yang dikatakan Baginda Rasulullah SAW, nikahilah perawan diantara kamu, dan Allah mencukupi rizkimu jika kamu seorang faqir.

Sabda Nabi Muhammas SAW :”Barangsiapa yang tidak menikah karena takut miskin, bukanlah dia dari golonganku”.

Dan Sabda Nabi Muhammas SAW lagi :”Rizki itu akan bertambah dikarenakan menikah”.

Rasulullah tidak pernah menganjurkan untuk hidup dalam kesendirian (hidup Membujang), maka segerakan untuk menikah dan gapai rahmat Allah dan Rizki Allah akan mengalir seperti air.

KIAT-KIAT MENCARI PASANGAN HIDUP

1. AGAMA

Karena pengaruh pasangan hidup sangat dominan dalam kehidupan kita, tentunya kita harus memperhatikan agama dan akidah dari calon pasangan hidup kita. Karena pasangan hidup akan berperan besar dalam kemaksiatan atau kebajikan yang akan atau mungkin terjadi setelah pernikahan itu berlangsung.

Maka tidaklah berlebihan jika kita tempatkan AGAMA sebagai prioritas pertama dalam mencari pasangan hidup. Temukanlah teman sejati yang akan menjadi teman anda dalam taqwa kepada Allah dan selalu memberikan anda semangat untuk beribadah kepada Allah SWT. Carilah pasangan yang dengannya anda akan merasakan indahnya hidup dalam agama dan indahnya hidup dengan cinta dan mencari cinta sejati yaitu cinta Allah. Dengan demikian harapan dalam mencari keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah dapat tercapai. Insya Allah.

2. KECANTIKAN

Kecantikan merupakan hadiah dari Allah, kecenderungan terhadap kecantikan dan cinta terhadap kecantikan sudah ada sejak Nabi Allah Adam a.s. Setelah kita menemukan agama dan kecantikan bersatu dalam bingkai cinta terhadap Allah, maka yakinlah terhadap pasangan tersebut. Karena Allah akan mencintai keindahan ciptaanNya jika dibarengi dengan cinta terhadapNya pula dengan keihlasan.

3. HARTA

Anda pasti tahu dalam sebuah perjuangan syiar agama dan perjuangan menjemput sebuah kesyahidan tentunya diperlukan dana dan harta. Oleh karena itu harta juga merupakan salah satu dari pilihan dalam mencari pasangan hidup, itu juga terjadi kepada Baginda Rasulullah, isteri beliau yang pertama Siti Khadijah adalah seorang saudagar, dan dengan harta beliaulah Nabi kita berjihad dijalan Allah.

Dan Alhamdulillah, jika kita dapat mencari pasangan hidup yang shaleh / shalehah, cantik dan tampan serta mempunyai harta. Itu berarti kita harus banyak-banyak bersyukur kepada Allah atas karuniaNya kepada kita.

No comments:

Post a Comment