Ilmu Nahu
Obyek kajian ilmu nahu ialah baris terakhir suatu kata dalam kalimat bahasa Arab dan perubahan-perubahan yang terjadi karena perubahannya kedudukannya dalam kalimat, dengan menggunakan tanda- tanda atau alamat tertentu. Dengan adanya perubahan ini maka banyak istilah yang dikenal dalam ilmu nahu:
- marfu’;
- manshub;
- majrur;
- majzum;
- mu’rab;
- mabni;
Ada beberapa faedah yang dapat diambil dari mempelajari ilmu nahu, antara lain; (1) untuk memahami susunan kata Arab yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis, yang merupakan pedoman hidup umat Islam; (2) agar dapat menyusun kata-kata dalam bahasa Arab sesuai dengan kaidah yang berlaku; (3) unutk dapat memahami kedudukan sebuah kata dan dapat memahami penegrtiannya dengan benar; (4) untuk dapat menyusun kalimat-kalimat bahasa Arab dengan susunan dan bentuk yang benar.
(1) faktor Agama, karena ilmu nahu sangat berkaitan erat dengan keinginan para ulama unutk menyampaikan nas Al-Qur’an dan hadits itu dengan baik dan benar agar jangan sampai menimbulkan salah paham dintara umat;
(2) faktor nasionalisme Arab, hal ini berkaitan erat dengan usaha orang Arab untuk memperkuat bahasanya agar jangan tercampur dengan bahasa non Arab, dan adanya kekhawatiranakan kepunahan dan kehancuran bahasa Arab;
(3) faktor sosiologis, berkaitan dengan keadaan masyarakat yang sudah membutuhkan pemahaman Al-Qur’an dan bahasa Arab baik dari segi i’rab (perubahan harakat huruf terakhir) maupun tasrif (perubahan bentuk kata).
No comments:
Post a Comment